Warga Dianjurkan Bersabar Saat Kebakaran Hutan Bush Creek East Masih Berlanjut

Kebakaran hutan, yang bertanggung jawab atas penghancuran 176 rumah di distrik regional.

Di tengah pertempuran berkelanjutan melawan kebakaran hutan Bush Creek East yang berusia dua bulan, pihak berwenang menekankan perlunya kesabaran. Kebakaran hutan, yang bertanggung jawab atas penghancuran 176 rumah di distrik regional. Dan merusak sebagian dari 50 rumah lainnya, masih dikategorikan sebagai kebakaran yang belum terkendali.

Saat ini meluas hingga sekitar 43.346 hektar, kebakaran hutan ini telah bertambah sekitar 300 hektar sejak 1 September

Meskipun perintah evakuasi telah diturunkan dalam beberapa minggu terakhir. Memungkinkan sebagian warga North Shuswap untuk kembali ke rumah mereka atau mengunjungi properti yang rusak akibat kebakaran, rekonstruksi rumah yang segera tidak dalam rencana.

Columbia Shuswap Regional District (CSRD) telah memulai penilaian geoteknik, dan izin mendirikan bangunan dibatasi sementara sampai penilaian tersebut selesai. Langkah pencegahan ini penting karena beberapa daerah, yang sekarang tidak memiliki pohon akibat kebakaran, dapat rentan terhadap tanah longsor, tumbukan batu, erosi, dan banjir.

Petugas Informasi Publik CSRD, Tracy Hughes, menekankan sifat sementara dari pembatasan ini. Dan menyoroti perlunya langkah-langkah yang harus diambil oleh warga yang terkena dampak sebelum mendapatkan izin mendirikan bangunan. Dia menjelaskan bahwa langkah-langkah ini penting untuk memastikan keselamatan dan mencegah potensi bahaya.

Penilaian geoteknik diperkirakan akan memakan waktu empat hingga enam minggu, sementara evaluasi seluruh daerah ini bisa berlangsung hingga tiga bulan. Hughes menyebutkan bahwa pemilik rumah yang hancur mungkin dikecualikan dari moratorium jika mereka menyewa firma geoteknik swasta untuk menilai properti mereka.

Setelah penilaian selesai, CSRD memperkirakan akan ada lonjakan permohonan izin mendirikan bangunan, yang dapat menyebabkan waktu tunggu lebih lama. Untuk mengatasi hal ini, daerah berisiko rendah akan mendapatkan persetujuan lebih dulu sebelum daerah berisiko tinggi. Ditambah dengan jumlah kontraktor perumahan yang terbatas dan tingginya permintaan akan pasokan bangunan, kesabaran menjadi kunci.

Selain 176 rumah yang hancur, First Nation of Skwlāx te Secwepemcúl̓ecw (Little Shuswap Lake Band) melaporkan kerugian 85 struktur.

Sambil mengakui keinginan komunitas untuk segera membangun kembali, Hughes menekankan bahwa keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama. Dia menekankan bahwa langkah-langkah tertentu diperlukan untuk memastikan keselamatan dan mengimbau warga untuk bersabar selama proses ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *